Umiku: Jenis Ragi / Yeast Dan Kegunaannya

Monday, February 25, 2013

Jenis Ragi / Yeast Dan Kegunaannya

Ragi / Yeast adalah salah satu bahan dasar pembuat kue yang dalam takaran penggunaanya tidak seberapa sehingga seringkali tidak diperhatikan baik dalam takaran maupun sifat dari ragi / yeast tersebut. Padahal secara manfaat sangat besar pengaruhnya terkait berhasil atau tidaknya dalam proses pembuatan kue itu sendiri.

Bagi pemula penggunaan ragi / yeast ini terkadang membingungkan dan bisa menjadi kendala, sehingga hasil akhir dari pembuatan kue tersebut sering tidak seperti yang diharapkan.
Untuk itu sebelum kita mulai membuat aneka olahan yang menggunakan ragi / yeast, alangkah baiknya jika kita tau dan paham dulu tentang jenis-jenis ragi / yeast beserta karakternya.

Berikut beberapa contoh ragi / yeast yang biasa kita temui dipasaran :


1) COMPRESSED YEAST

Ragi jenis ini mengandung kadar air 70%, oleh karena itu penyimpanan terbaik pd suhu rendah -1*C,agar kemampuannya dalam pembentukkan gas terjaga. Jika disimpan dalam suhu kamar, ragi hanya tahan 48 jam.

2) ACTIVE DRY YEAST

Jenis ragi ini mengandung kadar air 7,5% - 9%, Jika disimpan pd suhu 21*C - 27*C ragi akan tahan hingga beberapa minggu, sedangkan pada suhu 5*C - 6*C, ragi akan tahan hingga beberapa bulan. Ragi akan rusak jika terjadi oksidasi lemak. Sebelum dipakai ragi harus direndam air lebih dulu dgn perbandingan 4 : 1, dengan suhu 40*C.
Jika suhu air dibawah 35*C, aktivitas ragi berkurang karena menjadi padat, sedangkan diatas 45*C aktivitas juga berkurang karena panas.
Adapun merendam ragi waktunya sekitar 10 menit.

3) INSTANT DRY YEAST

Jenis ragi ini hampir sama dengan Active Dry Yeast, cuma bedanya ragi ini tidak perlu direndam sebelum dipakai. Jika bungkus sudah dibuka, ragi harus segera digunakan.
Ragi ini harus disimpan ditempat dingin dan jauh dari area panas.
Contoh ragi jenis ini yang beredar dipasaran adalah FERMIPAN.  






TERKAIT :